Friday 3 March 2017

Kata si batu: "Yahudi di sebalikku!"

Sekali-sekala aku teringat kepada hadis-hadis fucked up yang aku dulu perlu beriman dengannya. Antaranya ialah hadis tentang penghapusan total yang akan dilakukan pada akhir zaman oleh orang Islam ke atas orang Yahudi. Dalam senario akhir zaman ini, bahkan batu dan pokok pun akan mengkantoikan si Yahudi yang bersembunyi di belakangnya.
Ramai orang Islam hari ini yang tak antisemitik, tapi mak aih lecehnya gimnastik intelek yang perlu dilakukan untuk mengharmonikan hadis ini dengan intuisi moral mereka (yang jauh lebih moden daripada intuisi moral Muhammad).
Aku dulu pening kepala jugak nak bagi rasionalisasi bagi hadis ni, sebab melalui pengamatan aku pada waktu itu, bukannya semua orang Yahudi jahat, jadi bukannya SEMUA daripada mereka patut dibunuh. (Dulu aku bulat-bulat pro-Palestin dan anti-Zionis, standard ah, brainwashing dari sekolah rendah. Jadi bagi aku ada jugak Yahudi yang "jahat", contohnya Zionis.) Atas sebab itu aku hanya menyerahkan keyakinan kepada Allah untuk memastikan yang pada akhir zaman ada sekumpulan Yahudi yang cukup jahat, yang dijustifikasikan penyembelihan mereka semua.
Ini, aku perlu akui, bukannya gimnastik minda yang paling sophisticated, tapi dia memberikan aku sedikit ketenangan minda untuk terus beriman kepada hadis secara amnya. Setiap kali ketidakselesaan timbul bila aku teringat tentang kedahsyatan implikasi hadis ini, aku menghalaunya ini dengan justifikasi aku tadi. Tapi macam orang menghalau lalat, kalau dia tak menepuk mati lalat tersebut, ia sentiasa akan datang kembali menghinggap.
---
Rujukan bagi yang berminat:
Abu Huraira reported Allah's Messenger (ﷺ) as saying:
The last hour would not come unless the Muslims will fight against the Jews and the Muslims would kill them until the Jews would hide themselves behind a stone or a tree and a stone or a tree would say: Muslim, or the servant of Allah, there is a Jew behind me; come and kill him; but the tree Gharqad would not say, for it is the tree of the Jews.

No comments:

Post a Comment